Anti Gagal! Begini Cara Setting Set Top Box yang Benar pada TV Analog
Untuk dapat menangkap siaran digital pada TV analog, kamu harus menambah perangkat tambahan yang disebut Set Top Box.
Seperti yang kita tahu, bahwa pada tanggal 2 November 2022 kemarin pemerintah dalam hal ini adalah kementerian Kominfo telah menghentikan siaran analog dan mengalihkan ke siaran digital di beberapa daerah secara bertahap. Mungkin siaran analog di sebagian daerah di Indonesia sudah dimatikan dan dialihkan ke siaran digital. Ini merupakan salah satu program pemerintah untuk memberikan kualitas tontonan masyarakat Indonesia yang lebih canggih.
Untuk menikmati siaran digital ini, kamu tidak perlu ganti TV analog kamu yang belum support untuk menangkap siaran digital. Karena hanya cukup tambahkan perangkat yang bernama set top box, kamu sudah bisa menikmati siaran digital di TV analogmu.
Baca juga: 60 Daftar Harga Lengkap Set Top Box Murah Lolos Sertifikasi Kominfo
Set top box ini adalah alat untuk mengkonversi siaran digital ke TV analog. Itu dikarenakan TV analog belum bisa menangkap siaran digital tanpa perangkat tambahan. Alat ini sudah banyak dijual di berbagai toko elektronik dengan berbagai macam merek baik secara online maupun offline. Kisaran harganya pun variatif, mulai dari Rp.150.000 sampai Rp.400.000.
Pemerintah juga menyediakan set top box gratis untuk masyarakat yang kurang mampu secara gratis. Bantuan ini bisa dicek di website Kominfo dengan memasukkan NIK kamu terlebih dahulu.
Namun, beberapa kendala banyak dialami oleh pengguna. Pasalnya, sudah pasang set top box tapi belum juga bisa menangkap siaran digital. Kalau kamu adalah salah satunya, kamu wajib simak tulisan ini sampai selesai agar bisa terus nonton acara TV favorit kamu.
Cara Setting Set Top Box yang Benar
Sebelumnya jangan salah pilih jenis set top box ya, pastikan perangkat set top box mu berjenis DVB-T2. Set top box atau STB jenis ini yang akan mengkonversi siaran digital ke TV analog kamu. Nah, berikut adalah cara untuk setting STB di TV analog;
- Pastikan semua perangkat baik TV maupun STB dalam keadaan off.
- Sambungkan kabel antena ke port “IN” atau “ANT IN” yang ada di belakang STB.
- Sambungkan kabel HDMI dari port STB ke TV analog. Kalau TV kamu belum support kabel HDMI bisa menggunakan kabel RCA yang mempunyai ujung warna merah, putih dan kuning.
- Sambungkan semua perangkat ke sumber daya dan nyalakan.
- Setelah TV sudah menyala, lakukan pengaturan pada tombol Menu.
- Pada opsi menu, pilih mode tampilan AV kemudian akan muncul tampilan pengaturan STB.
- Pilih opsi Pencarian Saluran. Pada opsi ini di beberapa merek STB mengharuskan pengguna untuk memasukkan kode pos wilayah. Jika tersedia, isi sesuai kode pos wilayah domisili kamu.
- Setelah itu pilih opsi Pencarian Otomatis. Secara otomatis, STB akan mencari saluran TV yang ada di sekitar wilayah kamu.
- Saat pemindaian selesai, kamu bisa kembali menikmati acara TV favorit kamu dengan kualitas yang lebih canggih.
Bagaimana cukup mudah 'kan? Namun, untuk cara setting yang lebih spesifiknya bisa kamu baca di buku panduan yang tersedia di STB yang kamu beli. Ini hanya panduan pada umumnya.
Baca juga: Cara Mengatasi Jeglek Listrik Saat Menyalakan Komputer
Tanya Jawab Seputar Siaran Digital
Sebagai tambahan informasi, berikut beberapa pertanyaan seputar siaran digital dan jawabannya yang telah dirangkum.
- Apakah harus mengganti antena lama dengan antena digital? Tidak, kamu tidak harus mengganti antena yang lama. Selama kondisi antena masih bagus, maka antena tersebut masih bisa digunakan untuk menangkap siaran digital.
- Merek apa STB yang direkomendasikan agar siaran digital lebih bagus? STB yang sudah standar Kominfo lebih disarankan. Namun kembali lagi ke selera dan kondisi kantong masing-masing pengguna. Untuk membantu pilihan kamu, bisa cek di website https://siarandigital.kominfo.go.id/
- Apakah hujan masih mempengaruhi sinyal pada siaran digital? Tergantung intensitas hujan yang turun. Jika hujan terlalu lebat atau bahkan disertai angin kencang bisa berdampak pada penangkapan sinyal yang diakibatkan oleh pergeseran antena.
- Apakah satu STB bisa untuk dua TV? Bisa, cukup dengan sedikit otak-atik, kamu bisa menikmati siaran digital di dua TV berbeda dengan satu STB. Akan dijelaskan pada kesempatan lain waktu.
- Bagaimana cara merawat agar STB lebih awet? Setelah digunakan, lebih baik kamu matikan dan cabut colokan dari sumber daya. Ini akan menjaga STB kamu bisa lebih awet. Biasanya STB akan menyimpan panas selama masih terhubung dengan sumber daya.
- Apakah harus memasang antena luar yang lebih tinggi untuk bisa menangkap siaran digital? Tidak, jika semula menggunakan antena dalam siaran TV kamu sudah bagus, maka tidak perlu lagi memasangnya di luar.
- Bagaimana cara mengetahui nomor kode pos ? Biasanya di surat-surat resmi pemerintah tempat kamu tinggal sudah mencantumkan nomor kode pos di kop suratnya. Atau kamu juga bisa cek nomor kode pos wilayah domisili kamu di sini https://kodeposonline.com/
- Apakah ada nomor yang bisa dihubungi jika ada kendala? Ada, kamu bisa menghubungi kontak layanan kementerian Kominfo di nomor 159 atau chat bot WhatsApp di nomor 08118202208.
Nah, sudah paham kan sekarang? Kalau kamu sudah bisa cara setting STB di TV analog kamu dari tulisan ini, jangan lupa bagikan ke teman-teman kamu. Supaya banyak manfaat yang didapatkan.
Sumber gambar: https://st.depositphotos.com/1527827/1629/i/600/depositphotos_16296813-stock-photo-smart-tv-and-hand-pressing.webp