Tidur Berdekatan Dengan Alat Elektronik Berbahaya, Bagaimana Bisa?

Dalam era teknologi yang semakin maju, banyak orang yang tidak bisa lepas dari perangkat elektronik, terutama di malam hari. Banyak yang masih menggunakan ponsel, tablet, atau laptop sebelum tidur. Namun, peneliti menunjukkan bahwa tidur dekat dengan alat elektronik dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.

1. Paparan Radiasi Elektromagnetik

Salah satu alasan utama mengapa tidur dekat dengan alat elektronik tidak diperbolehkan adalah karena paparan radiasi elektromagnetik. Alat elektronik, seperti ponsel dan laptop, memancarkan radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Meski tingkat radiasi ini termasuk rendah, penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang bisa berpotensi mengganggu kesehatan, termasuk kualitas tidur dan kesehatan otak. Meski bukti ilmiah masih belum jelas, mengurangi paparan radiasi saat tidur adalah langkah pencegahan yang bijak.

2. Gangguan Tidur

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar perangkat elektronik akan mengganggu ritme sirkadian tubuh. Cahaya biru menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Ketika melatonin rendah, sulit untuk mengantuk dan tidur nyenyak. Hal ini mengakibatkan masalah tidur, seperti insomnia atau kualitas tidur yang buruk. Oleh karenanya, sebaiknya hindari menggunakan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.

3. Keterhubungan yang Mengganggu

Tidur dekat dengan perangkat elektronik dapat membuat kita lebih terhubung dengan dunia luar. Notifikasi dari ponsel atau perangkat lain dapat mengganggu tidur, bahkan saat sedang tertidur. Suara dering, getaran, atau cahaya layar yang menyala dapat membangunkan Anda di tengah malam, sehingga mengganggu siklus tidur yang penting untuk kesehatan fisik dan mental.

4. Masalah Kesehatan Fisik

Tidur dengan ponsel atau laptop di dekat tempat tidur menyebabkan masalah kesehatan fisik. Posisi tubuh yang tidak nyaman atau kebiasaan buruk saat menggunakan perangkat dapat mengarah pada masalah tulang belakang atau ketegangan otot. Selain itu, suhu yang dihasilkan oleh perangkat elektronik dapat membuat tubuh merasa tidak nyaman dan memengaruhi kualitas tidur.

5. Berapa Jarak yang Ideal?

Untuk mengurangi dampak negatif dari alat elektronik saat tidur, disarankan untuk menjaga jarak minimal 1 hingga 2 meter dari perangkat tersebut. Jarak ini cukup aman untuk meminimalkan paparan radiasi elektromagnetik. Selain itu, matikan perangkat atau mengaktifkan mode do not disturb sebelum tidur, agar tidak terganggu oleh notifikasi.

Tips untuk Tidur yang Lebih Baik

1. Matikan Perangkat: Usahakan untuk mematikan ponsel dan perangkat lainnya satu jam sebelum tidur.

2. Gunakan Alarm Jam: Alih-alih menggunakan ponsel sebagai alarm, gunakan jam alarm tradisional untuk menghindari godaan memeriksa ponsel di malam hari.

3. Ruang Tidur yang Bebas Elektronik: Jika memungkinkan, buatlah ruang tidur yang bebas dari alat elektronik. Ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan kondusif untuk tidur.

4. Gunakan Mode Malam: Jika harus menggunakan perangkat di malam hari, aktifkan mode malam yang mengurangi cahaya biru yang dipancarkan oleh layar.

5. Pertimbangkan Kualitas Tidur: Fokuslah pada rutinitas tidur yang baik, seperti menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan suasana tidur yang nyaman, dan menghindari konsumsi kafein sebelum tidur.

Dengan demikian, tidur berdekatan  dengan alat elektronik akan mengganggu kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Paparan radiasi elektromagnetik, gangguan dari notifikasi, dan pengaruh cahaya biru menjadi beberapa faktor yang membuatnya tidak disarankan.

Menjaga jarak minimal 1 hingga 2 meter dan menerapkan kebiasaan tidur yang sehat, dapat meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan. Prioritaskan tidur yang berkualitas untuk menjaga kesehatan jangka panjang,