Jenis Sampah Elektronik yang Terus Menumpuk di Bumi
Tiga puluh tahun terakhir muncul sampah baru yaitu jenis sampah elektronik. Jenis sampah elektronik terus menumpuk di bumi karena perkembangannya yang cepat.
Dika Ferdiansyah
Jenis sampah elektronik menjadi masalah baru dunia terkait tumpukan sampah. Persoalan yang satu ini telah menjadi masalah yang pelik bagi dunia. Tidak hanya di negara berkembang saja, di negara maju pun masalah ini masih sulit diselesaikan.
Lalu mengapa jenis sampah elektronik dianggap sebagai penambah masalah baru? Tentu saja karena pesatnya kemajuan industri dan teknologi. Dengan pesatnya kemajuan tersebut maka sering sekali peralatan elektronik yang dibuang karena perannya sudah digantikan peralatan elektronik lain dengan teknologi yang lebih tinggi.
3 Jenis Sampah Elektronik yang Jumlahnya Semakin Banyak di Bumi
Tidak heran kalau jenis sampah elektronik jumlahnya semakin banyak dan menumpuk di muka bumi ini. Hal itu terjadi karena produksi barang-barang elektronik terus meningkat. Barang-barang yang lama pun tergantikan oleh yang baru.
Di mana barang-barang baru tersebut adalah barang yang lebih canggih dan lebih mempermudah hidup manusia. Di sisi lain, barang-barang elektronik yang lama harus dibuang karena sudah rusak atau tidak terpakai. Berikut ini tiga jenis sampah elektronik yang semakin banyak di bumi, dirangkum dari berbagai sumber oleh tafansa.id.
1. Jenis Sampah Elektronik Berupa Komputer
Saat ini sangat mudah menemukan komputer. Barang elektronik yang satu ini bukan lagi merupakan barang mewah. Teknologi yang sangat pesat berkembang menjadikan komputer semakin portabel, semakin ringkas dan semakin cepat dalam menjalankan tugas yang diberikan.
Dengan demikian komputer lama pun tergantikan. Jika masih bisa terpakai maka akan dijual atau disumbangkan kepada yang masih membutuhkan. Setelah usia pakainya habis atau rusak, tentu saja komputer tersebut jadi tumpukan sampah yang baru. Jenis sampah elektronik komputer menyumbang hampir 40% dari total sampah elektronik di seluruh dunia.
2. Jenis Sampah Elektronik Telepon Seluler
Hampir sama dengan komputer, telepon seluler juga mengalami peningkatan teknologi yang sangat pesat. Dari mulanya ponsel berukuran besar, kemudian diganti dengan ponsel yang berukuran sangat kecil hingga sekarang berevolusi lagi menjadi berukuran besar dengan fitur lengkap.
Jika saat ini Anda sendiri saja sudah berganti ponsel tiga kali, bisa Anda bayangkan berapa banyak sampah ponsel di seluruh dunia. Memang banyak, tapi ternyata jenis sampah elektronik ponsel menyumbang tidak sampai 10% total sampah elektronik di dunia.
3. Jenis Sampah Elektronik Kulkas atau Pendingin Ruangan
Jenis sampah elektronik kulkas atau pendingin ruangan juga cukup menjadi masalah. Meskipun peningkatan teknologinya tidak secepat komputer atau telepon seluler namun kebutuhan akan kulkas dan pendingin ruangan sangat tinggi.
Kulkas sangat penting dipakai agar orang mampu menyimpan makanan lebih awet. Sedangkan pendingin ruangan sangat dibutuhkan orang untuk beradaptasi dengan cuaca lingkungan yang panas. Jenis sampah elektronik inilah yang menyumbang lebih dari setengah total sampah elektronik di seluruh dunia.
Peningkatan jumlah sampah dari jenis sampah elektronik memang tampak tidak dapat dihindari. Namun setidaknya sebagai warga dunia, Anda mampu mengambil peran dengan cara menggunakan peralatan elektronik yang dimiliki dengan bijak agar usia pakainya bisa maksimal.
